What I think and what i see. Yes it these!

Tuesday, May 5, 2015

Ucapan adalah Doa

10:14 AM Posted by el No comments

Ucapan adalah doa, betul apa betul? Apa betul betul? *halah* Yop, lagi iseng nih bikin tulisan tentang ucapan. Seketika teringat perkataan guru saya waktu masih sekolah tsanawiyah. Waktu tsanawiyah (smp) saya belajar tentang doa. Banyak sub bab nya sih, tapi disini saya ingin menspesifikasikan pembahasan doa dari sebuah ucapan.

Di note ya! Ini hanya argumen saya aja, kalo ada yg tidak sependapat dan ingin mengkoreksi silahkan, saya tidak keberatan. Justru saya senang untuk bertukar pikiran tentang masalah agama. Yuk kita mulai! *berasa lagi main game la hahaha*

Ustad saya (panggil saja namanya pak haji mubarrok) mengajari saya dan teman2 tentang doa yg diucapkan dibawah alam sadar kita *lah kok? .-. * Maksud saya gini. Dibawah alam sadar kita karena dalam mengucapkan doa itu, tidak diniatkan tapi menjadikan ucapan itu menjadi sebuah doa. Kebayang gak??? Contoh kaya gini

Sumpah orang tua kepada anaknya. Banyak anak yg membuat jengkel hati orang tua, baik dengan ucapan si anak maupun dengan tigkah lalu si anak. Dan hal itu biasanya membuat orang tua kesel sampe kadang mengucapkan hal hal yg tidak diinginkan, like berucap "bego lu! Anak gatau di untung!" Atau berucap "anak sialan lu! Gatau berterimakasih sama orang tua!" (Sorry kasar). Dan ucapan2 lainnya yg tidak seharusnya diucapkan oleh manusia yg berbudi luhur. Nah kata2 itu merupakan doa yg saya maksud. Dengan orang tua berucap seperti itu, sama saja orang tua mendoakan anaknya untuk menjadi apa yg orang tua ucapkan. Karena balik lagi ke topik, ucapan adalah doa. Jadi kalo si anak bego, coba lihat orang tuanya.cara mendidiknya seperti apa?

Sebenarnya sumpah dengan doa gaboleh disamain sih, karena sumpah lebih kepada mendoakan sesuatu yg jelek. Tapi kedua hal tersebut sama. Maksudnya? Sama dalam hal dari mana berasalnya. Karena kedua hal tersebut sama sama berasal dari mulut, dari ucapan mulut yg kita dengungkan. Doa bukannya bisa diucapkan dalam hati ya la? Iya emang bisa, tapi adab berdoa yang baik yang saya pelajari (salah satunya) itu harus bersuara. Disini banyak poin poin yg dapat kita satukan untuk menjadi pendapat pribadi nih.

Selanjutnya contoh lain adalah ucapan selamat ulang tahun. Dalam hadits diriwayatkan bahwa kita tidak boleh mengikuti tradisi kaum yahudi agar kita tidak termasuk kedalam golongan mereka. Maksudnya apa??? Yop, perayaan ulang tahun yang dirayakan oleh umat muslim dan manusia yg lainnya saat ini adalah merupakan tradisi kaum yahudi. Tiup tiup lilin, kasih kado dan pesta ulang tahun merupakan tradisi kaum yahudi. Jadi sebenarnya kita (sebagai muslim) tidak boleh merayakan ulang tahun loh, agar di akherat nanti kita tidak termasuk kedalam golongan orang yahudi (naudzubillahiminzaalik). Terus bagaimana kalo dengan ucapan ulang tahun? Bagi saya, kalau sekedar mengucapkan sih boleh boleh aja, asal tidak merayakan. Karena balik lagi ke topik, ucapan adalah doa.

Dengan kita mengucapkan ulang tahun ke teman atau orang lain, maka sama saja kita mendoakan mereka. Betul apa betul? Apa betul betul? Haha

Mungkin 2 contoh diatas bisa menggambarkan maksud postigan saya kali ini. Bagi yg tidak sependapat, silahkan mengomentari tulisan ini dengan mengontak saya. Mungkin saja pendapat saya salah dan perlu diluruskan. Sebagai manusia yg bermanfaat, kita saling koreksi aja ya! Biar bisa menghijrahkan teman yg keliru pendapatnya. Sekian :-)


0 comments:

Post a Comment